Rabu, 27 April 2016

Penjelasan di Balik Penemuan Anak Bidadari di Sulawesi

pengguna internet akhir-akhir ini ramai membicarakan tentang penemuan anak bidadari di Sulawesi. Sejumlah media nasional juga turut melansir kehebohan penemuan anak bidadari tersebut.
Rupanya fenomena itu menyisakan tanda yang besar mengenai cerita dan kebenaran di balik penemuan anak bidadari tersebut.
Berdasarkan beberapa informasi yang saya rangkum ternyata anak bidadari itu berupa sebuah boneka barbie berukuran besar. Lantas kenapa bisa sampai muncul sebutan anak bidadari?

Sebutan anak bidadari bermula ketika seorang nelayan bernama Fardin dari Desa Pulau Sagu, Banggai Laut, Sulawesi Tengah, melihat benda mengapung di tengah laut. Fardin yang penasaran langsung menghampiri benda yang ternyata boneka barbie. Ia lalu menaikkan boneka itu ke perahu dan membawanya pulang.

Sesampainya di kampung, boneka yang dibawa Fardin ternyata dimaknai sebagai hal yang lain. Warga menyimpulkan jika boneka yang dibawa Fardin adalah jelmaan penunggu laut. Pasalnya memiliki kulit yang halus, mata yang indah, dan jemarinya lentik. Maka warga desa pun menempatkan boneka barbie itu ke tempat khusus. Bahkan memberinya pakaian layaknya manusia.

Fardin menemukan boneka berbie sehari setelah Gerhana Matahari Total pada bulan Februari 2016 lalu,sehingga membuat warga percaya akan hal mistis dan menyebutnya anak bidadari atau sebagai penunggu laut.

Related Posts

Penjelasan di Balik Penemuan Anak Bidadari di Sulawesi
4/ 5
Oleh