China Sebut Proyek kereta Cepat merupakan Unsur China Sepenuhnya.
Duta Besar Cina untuk Indonesia, mengatakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung adalah proyek pertama Cina di luar negeri yang memasukkan "sepenuhnya unsur Cina", yaitu dalam standar, teknologi dan peralatan.
Dalam wawancara dengan China's Global Time, Duta besar cina mengatakan Cina juga akan ikut serta berpartisipasi dalam rancangan, pembangunan, operasi dan pengelolaan.
Kesepakatan ditandatangani Pimpinan China Railway International Yang Zhongmin dengan Dwi Windarto, presiden direktur konsorsium BUMN Indonesia, PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia.
Cina akan memegang 40% saham, sedangkan sisanya oleh Indonesia, dan 75% pendanaan disediakan China Development Bank milik pemerintah Cina dan sisanya ditanggung bersama China Railway dan konsorsium BUMN Indonesia.
Penandatanganan ini diakhiri situasi yang tak menentu seputar proyek ini, termasuk kabar penolakan proyek ini oleh Presiden Joko Widodo.
Bulan lalu, Menteri Perencanaan Pembangunan Sofyan Djalil mengatakan, proyek itu terlalu mahal (senilai US$5,5 miliar).
Sebuah sumber,mengatakan bahwa Indonesia merupakan mitra kunci bagi strategi Cina untuk pengembangan Jalur abad ke-21'.
Proyek ini akan memperkuat kerjasama Cina dengan negara-negara Asia Tenggara untuk menjalankan prakarsa "One Belt One Road" dari Presiden Xi Jinping untuk membangun jaringan pelabuhan, kereta dan jalur angkutan cepat untuk mengembangkan perdagangan, investasi dan pengaruh mereka secara regional.
Proyek Kereta Cepat di Indonesia Merupakan Unsur China Sepenuhnya.
4/
5
Oleh
Gi